Sunday, November 8, 2015

makalah belajar dan pembelajaran ips

MAKALAH
MOTIVASI BELAJAR
Di Ajukan untuk memenuhi tugas stuktural
Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran IPS
                                            Dosen Pengampu :  Dr. H. Ahmad Fauzi, M.Pd



Di susun oleh  :
Abdul’abbas (1414142047)
Atin Supriatin   (1414143072)
Dede Nuryana ( 1414143074 )
Tarbiyah IPS-B-III
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
SYEKH NURJATI CIREBON
2015



KATA PENGANTAR
Segalah Puji bagin Alloh Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya. Terutama nikmat kesempatan dan keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah” Belajar dan Pembelajaran IPS” Shalawat berserta salam kami sampaikan kepada Nabi besar Muhammad Salallahu A’laihi Wasalam keluarganya, sahabatnya, serta kita sebagai umatnya.
Makalah ini dibuat sebagai alat pembelajaraan guna menambah wawasan dalam proses perkuliahan. Makalah ini membahas tentang ” Motivasi Belajar  ’’ dengan rasa ikhlas serta optimis yang tinggi. Kami harapkan dengan dibuatnya makalah ini  kita semua dapat memahami ilmu yang telah didapat.
Kami sampaikan terimakasi kepada Dr. H Ahmad Fauzi, M.Pd dan semua pihank yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini. Doa dan dukungan yang mampu memberi kami dorongan, semangat, dan kekuatan sehingga makalah ini bisa terselesaikan tepat waktu.


Cirebon,    September 2015


Penulis


Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan
A.    Latar Belakang............................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah........................................................................... 1
C.     Tujuan ............................................................................................ 1
BAB II Motivasi Belajar
A.    Pengertian Motivasi........................................................................ 2
B.     Fungsi Motivasi.............................................................................. 2
C.     Macam-macam Motivasi................................................................. 2
D.    Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah .............................................. 3
E.     Nilai Motivasi dalam Pengajaraan...................................................4
BAB III Penutup
A.    Kesimpulan .................................................................................... 5
B.     Saran ............................................................................................ .5
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 6

 

BAB II
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kehidupan manusia akan selalau dibarengi dengan proses interaksi dan komunikasi yang merupakan kebutuhan manusia sebagi mahluk sosial. Dari berbagai bentuk interaksi terdapat istilah interaksi edukatif, yaitu proses timbal balik yang bertujuan mendewasakan anak didik agar nanti menemukan jati dirinya secara utuh, untuk memahami pengetahuan tentang interaksi edukatif, secara  khusus dikenal interaksi belajar-mengajar yang titik penekananya pada motivasi.
Motivasi inilah yang mendorong seseorang melakukan kegiatan atau perkerjaan begitu juga untuk belajar. Hasil belajar akan optimal jika adanya motivasi. Dengan motivasi pelajar dapat mengembangkan aktifitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan  dalam melakukan belajar.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian motivasi?
2.      Apa fungsi motivasi?
3.      Apa macam-macam motivasi?
4.      Apa bentuk-bentuk motivasi di sekolah?
5.      Bagaimana nilai motivasi dalam pengajar?
C.    Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adaalah untuk menambah wawasan mahasiswa  tentang:
1.    pengertian motivasi
2.    fungsi motivasi
3.    macam-macam motivasi
4.    bentuk-bentuk motivasi di sekolah
5.    nilai motivasi dalam pengajar


BAB II
MOTIVASI BELAJAR
A.    Pengertian Motivasi
Sering kali kata “Motivasi”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motiv dapat diartikan sebagai gaya peggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melekuan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya peggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bilakebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak .[1]
B.     Fungsi Motivasi
Motivasi memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut:
a.      Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Tampa memotivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.
b.      Motivansi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.
c.       Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atu lambatnya suatu perkerjaan
C.    Macam-macam Motivasi
Berbicara tentang macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Salah satunya adalah sebagai berikut:
a.      Motivasi intristik
Yang dimaksud dengan Motivasi intristik adalah motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melekukan sesuatu.
Perlu diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi intristik akan memiliki tujuan menjadi oarang yang terdidik, berpengetahuan dan ahli dalam bidang study tertentu.
b.      Motivasi ekstrinstik
Motivasi ekstristik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstristik dapat dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktifitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar.[2]
D.    Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah
Didalam kegiatan belajar mengajar peran motivasi baik intristik maupun ekstristik sangat diperlukan. Dengan memotivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah.
1.      Memberikan Angka
Umumnya setiap siswa ingin mengetahui hasil perkerjaanya, yakni berupa angkaa yang diberikan oleh guru. Murid yang dapat nilai baik akan mendorong motivasi belajarnya menjadi lebih besar. Begitupun sebaliknya,
2.      Memberikan Hadiah
Cara ini dapat dilakukan guru dalam batas-batas tertentu, misalnya pemberian hadiah pada ahkir tahun kepada para siswa yang mendapatkan hasil belajar yang baik.
3.      Saingan/kopetensi
Dapat dilakukan digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individumaupun persaingan kelompok dapat meningkatkan perstasi belajar siswa.
4.      Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugasdan menerimanya sebagai tantangan sehingga berkerja kerasdengan mempertarukan harga diri adalah salah satu bentuk motivasi yang cukup penting.
5.      Memberi Ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalo mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu, memberikan ulangan ini adalah sebagai salah satu cara memberi motivasi.
6.      Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas denggan baik, perlu diberikan pujian. Pujian bentuk reinforcemet yang positif sekaligusmerupakan motivasi yang baik.
7.      Hukuman
Hukuman sebagai  reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa dijadikan alat motivasl.[3]
E.     Nilai Motivasi dalam Pengajaraan
Adalah menjadi tangung jawab guru agar pengajaraan yang diberikanya berhasil dengan baik. Keberhasilan ini banyak bergantung pada usaha guru membangkitkanmotivasi belajar murid.
Dalam garis besar motivasi mengandung nilai-nilai sebagai berikut:
a.      Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya perbuatan belajar murid.
b.      Pengajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang ada pada murid.
c.       Pengajaraan yang bermotivasi menutut kerativitas dan imajinasi guru untuk berusaha bersungguh-sungguh mencari cara-cara yang revlan dan sesuia guna membagkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa.
d.      Berhasil atau gagalnya dalam membagkitkan dan menggunakan  motivasi dalam pengajaran erat pertalianya dalam mengatur disiplin kelas.
e.       Asas motivasimenjadi salah satu bagian yang intergral dari pada asas-asas pengajar.[4]


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Motivasi berpangkal dari kata ”Motif”  yang dapat diartikan daya gerak yang ada dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai seluruh daya penggerak didalam diri siswa. Motivasi selalu berkaitan dengan  soal kebutuhan.
Fungsi motivasi adalah untuk mendorong manusia untuk berbuat, menentukan arah perbuatan, untuk mencapai tujuan dan menyeleksi perbuatan mana yang akan dikerjakan. Bentuk-bentuk motivasi dalam belajar itu terdiri antara lain: memberi angka, hadiah, memberi ulangan, pujian hukuman, hasrat untuk belajar dan minat.
B.     Saran
Perbanyak motivasi sebagai salah satu cara untuk meningkatan pertasi siswa dalam belajar.


DAFTAR PUSTAKA
Hamalik Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:PT Bumi Aksara
Sardiman.2012. Interaksi & Motivasi Belsajar Mengajar.  Jakarta :Rajawali Pers


[1] Sardiaman, Interaksi &Motivasi Belajar Mengajar ( Jakarta:Rajawali Pers , 2012) hlm 73
[2] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta : PT Bumi Aksara 2013) hlm 162
[3] obit 92
[4] Obit 161






0 comments:

Post a Comment